Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Wonokerto
Senin, 30 desember 2024, Yayasan Meira Visi Persada (MVP) turut diundang dalam Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Wonokerto dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat desa, seperti kepala dusun (kadus), kepala seksi (kasi), kepala urusan (kaur), anggota PKK, karang taruna, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Sesi pertama dibawakan oleh Nabella Angellita S., S.Pd, selaku pembicara sekaligus pemateri dari yayasan MVP. Dalam sesi ini Kak Nabell menyampaikan materi capacity building yang meliputi public speaking, leadership, communication skills, dan teamwork. Sesi ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, serta kerja sama tim bagi peserta, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara lebih efektif.
Pada sesi kedua, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk mendapatkan materi yang lebih terfokus. Kasi dan Kaur mengikuti sesi yang membahas pengelolaan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan desa, yang disampaikan oleh Bapak Bambang Ahmad Indarto, S.E., M.Ak, pemateri dari Yayasan MVP. Tujuan dari materi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai tata kelola keuangan desa yang akuntabel dan transparan. Sementara itu, di ruangan lain, kadus menerima materi tentang pemetaan sosial desa yang dipresentasikan oleh Bapak Dr. Fibry Jati Nugroho, S.Th., M.Si, pemateri dari Yayasan MVP. Materi ini bertujuan agar peserta dapat memahami kondisi sosial desa dengan lebih baik dan menerapkan teknik pemetaan sosial untuk mendukung program pembangunan desa.
Program ini diharapkan dapat memungkinkan semua peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat Desa Wonokerto. Program ini menjadi langkah pertama yang krusial untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik dan berkelanjutan.
No responses yet