Yayasan Meira Visi Persada (MVP) mendapat kesempatan untuk mengisi sebuah seminar yang digelar pada Minggu, 24 November 2024, di Desa Tajuk. Acara ini menghadirkan tiga praktisi dari MVP yang berbagi ilmu dan pengalaman dengan peserta, yang sebagian besar merupakan pemuda Karang Taruna dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Seminar ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan era digital. Acara dimulai dengan penyampaian materi dari Kak Imelda Renita Alfara, S.Pt., yang membahas pentingnya jurnalistik di dunia digital. Kak Imelda mengungkapkan bagaimana kemampuan dalam menulis dan menyampaikan informasi yang baik dapat memberikan dampak besar dalam membangun citra positif sebuah usaha maupun komunitas, khususnya dalam konteks pemasaran online.

Selanjutnya, Bapak Sudiyono, S.E., M.M., memberikan materi berjudul “Peran Pemerintah dalam Membantu Digitalisasi UMKM”. Dalam presentasinya, Bapak Sudiyono menjelaskan berbagai inisiatif pemerintah yang dapat membantu pelaku UMKM dalam mengakses teknologi, memperkenalkan produk mereka secara digital, dan memperluas pasar melalui platform digital. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung transformasi digital UMKM.

Materi terakhir disampaikan oleh Kak Henokh Krisetya S.Sos., yang berbicara tentang “Apa Saja yang Perlu Disiapkan dalam Digital Marketing”. Kak Henokh memberikan wawasan tentang strategi pemasaran digital yang efektif bagi UMKM, mulai dari penggunaan media sosial, optimisasi mesin pencari (SEO), hingga teknik pembuatan konten yang menarik untuk menarik perhatian konsumen di dunia maya.

Seminar ini disambut antusias oleh para peserta, yang menyadari pentingnya mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia usaha. Dengan materi yang aplikatif, seminar ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para pemuda Karang Taruna dan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kompetensi mereka dan mengembangkan usaha di era yang semakin mengarah ke digitalisasi.