Sabtu, 22 Februari 2025 – Yayasan Meira Visi Persada (MVP) sukses menyelenggarakan Webinar Series yang ke-18 dengan tema “Ancaman Siber di Tahun 2025: Bagaimana Kita Bisa Siap?”. Acara yang digelar secara online melalui Zoom meeting ini berhasil menarik perhatian puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga profesional yang tertarik pada isu keamanan siber di masa depan.

Webinar dibuka dengan sambutan hangat dari Ibu Meida Rachmawati, S.E., M.M., M.H., Ph.D., selaku Ketua Yayasan MVP. Dalam sambutannya, Ibu Meida mengungkapkan pentingnya kesadaran bersama dalam menghadapi tantangan ancaman siber yang semakin kompleks, terutama di tahun 2025 yang diprediksi akan menghadirkan beragam tantangan baru dalam dunia maya.

Sesi pertama webinar ini dibawakan oleh Dr. Muhammad Junaidi, SHI., MH., dosen dari Universitas Semarang. Beliau membawakan materi yang bertemakan “Ancaman Siber Di Tahun 2025 Dalam Perspektif Hukum.” Dr. Junaidi menyoroti pentingnya memperkuat pertahanan keamanan siber di Indonesia dan menyampaikan bahwa “pertahanan keamanan kita masih lemah, maka perlu dibentuknya Angkatan Siber guna menjaga keamanan Nasional.” Peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai pentingnya peran hukum dalam menjaga ketahanan siber negara.

Selanjutnya, sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. Cicih Ratnasih, SE, MM., dari Universitas Borobudur dengan tema “Ancaman Siber 2025: Bagaimana Cara Menyikapinya dari Sisi Ekonomi.” Dalam sesi ini, Prof. Cicih membahas dampak ancaman siber terhadap sektor ekonomi, serta bagaimana individu dan organisasi dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko-risiko yang muncul, termasuk kerugian finansial akibat serangan dunia maya.

Sesi ketiga menghadirkan Bapak Yakub Adi Krisanto, S.H., M.H., dosen dari Universitas Kristen Satya Wacana, yang membawakan materi berjudul “Perlindungan Data Pribadi & Risiko Hukum.” Beliau membahas pentingnya perlindungan data pribadi di era digital dan memberikan pemahaman tentang berbagai risiko hukum yang bisa dihadapi oleh individu dan perusahaan jika tidak mengelola data pribadi dengan baik.

Acara semakin meriah dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pembicara. Banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk memitigasi risiko siber, serta bagaimana kebijakan pemerintah dapat lebih mendukung perlindungan data dan keamanan siber di Indonesia.

Dengan suksesnya Webinar Series ke-18 ini, Yayasan Meira Visi Persada (MVP) berharap dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesadaran dan kesiapan menghadapi ancaman siber yang semakin berkembang, serta mendorong kolaborasi antara berbagai sektor untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.