Salatiga, 23 Agustus 2025 – Yayasan Meira Visi Persada (MVP) kembali sukses menggelar MVP Webinar Series ke-27 pada Sabtu (23/8). Program rutin ini menjadi wadah peningkatan literasi dan kapasitas masyarakat melalui rangkaian webinar, publikasi, pendampingan penelitian, hingga program pengembangan.

Webinar kali ini mengusung tema “Merdeka Finansial”, menghadirkan tiga narasumber dengan latar belakang akademik dan profesional yang beragam. Acara dipandu oleh Kak Ardian Setya Pradana yang sekaligus memberikan sambutan pembuka.

Narasumber pertama, Farid Hariyanto, S.E., M.Acc., seorang Aparatur Sipil Negara di Kementerian Keuangan yang tengah menempuh Program Doktoral di FEB UGM, membawakan materi berjudul “Kaya Fisik dan Spiritual: Membangun Keseimbangan dan Keamanan Masa Depan.” Farid menekankan pentingnya mengelola kekayaan tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga spiritual, agar tercapai harmoni hidup yang berkelanjutan.

Materi kedua disampaikan oleh Mia Ajeng Alifiana, S.E., M.B.A., dosen Universitas Muria Kudus yang memiliki pengalaman panjang di bidang perbankan. Membawakan topik “Merdeka Finansial: Perspektif Riset dan Praktik”, Mia mengupas strategi praktis pengelolaan keuangan, termasuk penerapan rule 50-30-20 untuk menyeimbangkan kebutuhan, keinginan, dan tabungan.

Sesi terakhir diisi oleh Qurrata A’yunina Ciptantri Hadipranata, S.I.P., M.Si., dosen STIE Widya Wiwaha yang aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia membawakan materi “Membangun Mindset Melek Keuangan”, menekankan pentingnya kesadaran finansial sejak dini untuk menciptakan generasi yang tangguh secara ekonomi.

Acara semakin menarik dengan adanya sesi tanya jawab interaktif. Para peserta antusias berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar pengelolaan keuangan, strategi berinvestasi, hingga cara membentuk pola pikir finansial yang sehat.

Dengan terselenggaranya webinar ini, Yayasan Meira Visi Persada kembali menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan forum edukatif bagi masyarakat. Melalui tema “Merdeka Finansial”, peserta diajak untuk tidak hanya cerdas mengelola uang, tetapi juga bijak menata hidup agar lebih seimbang dan berdaya.