Sabtu, 23 Maret 2024

Yayasan Meira Visi Persada bersama dengan Universitas Pertiba menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah dengan judul The 1st Annual Competition Scientific Writing (ACSciting). Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom meeting.

Kegiatan dibuka oleh MC dengan do’a bersama, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua Yayasan Meira Visi Persada, Ibu Meida Rachmawati, M.M., M.H., Ph.D. serta Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi, S.E., M.Sc., Ak.CA. Ibu Meida menyatakan bangga dengan kegaitan ini, begitu pula dengan Dr. Suhardi. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta.

Acara ACSciting kemudian memasuki sesi webinar. Pada sesi ini terdapat 3 pembicara yang ahli dalam bidang masing-masing. Pembicara pertama adalah Dr. Nor Erlissa Abd Aziz dari Universiti Teknologi MARA (UiTm) Kelantan, Malaysia; yang membawakan materi terkait Internet of Things (IoT). Pembicara kedua adalah Dr. Berta Dian Theodora, M.Pd. yang merupakan dosen dari Universitas Indraprasta PGRI. Beliau membawakan materi terkait digital marketing. Pembica yang terakhir adalah Bapak Teguh HarsoWidagdo, S.E., M.M. dari Universitas Ngudi Waluyo yang membawakan materi bertemakan creative economy dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta.

Selanjutnya, merupakan acara inti yaitu presentasi oleh para peserta LKTI. Kelompok peserta dibagi menjadi 3 sesi dan setiap sesi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para juri. Sesi ini berjalan dengan lancar, walaupun terkadang ada beberapa peserta yang meminta waktu tambahan untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan para juri.

Pada saat istirahat berlangsung, para juri mendiskusikan hasil dari presentasi para peserta. Hasil diskusi mendapatkan 5 kelompok sebagai pemenang yang mendapatkan posisi juara. Setelah istirahat usai, pengumuman langsung dibacakan oleh MC dan disusul dengan foto bersama.

Kegiatan ACSciting ini diharapkan dapat berjalan secara berlanjut karena memberikan dampak yang nyata kepada para peserta. Bukan hanya diharapkan kritis terhadap paper yang mereka buat, peserta juga dapat berlatih untuk dapat memaparkan hasil karya mereka dan berdiskusi dalam Bahasa Inggris. Para peserta juga dituntut untuk berfikir kritis dalam tanya jawab dengan para juri.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *