Salatiga, 15 Desember 2022 – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Salatiga sukses menggelar seminar bertajuk “Menyusun Strategi Menghadapi Resesi” pada Kamis, 15 Desember 2022. Acara yang diadakan secara offline di Hotel Grand Wahid Salatiga ini dihadiri oleh berbagai kalangan pengusaha muda, akademisi, serta masyarakat umum yang ingin memperdalam wawasan seputar strategi bisnis di tengah ancaman resesi global.

Seminar yang berlangsung dengan lancar ini dimoderatori oleh Ibu Dina Christiana, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Direktur Kinarya Beton & Adidaya. Dalam peranannya sebagai moderator, Ibu Dina berhasil mengatur jalannya diskusi dengan sangat baik, memberikan ruang bagi peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam terkait cara-cara efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat.

Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama yang masing-masing membawa perspektif berbeda, namun saling melengkapi dalam menyajikan solusi untuk pengusaha muda yang ingin bertahan dan berkembang meskipun di tengah ancaman resesi. Pembicara pertama adalah Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., Komandan Kodim (Dandim) 0414/Salatiga. Beliau membahas tentang pentingnya ketahanan nasional dan bagaimana pengusaha dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk militer, untuk memastikan stabilitas ekonomi dan sosial dalam menghadapi resesi.

Pembicara kedua, Ibu Meida Rachmawati, S.E., M.M., M.H., Ph.D., Dosen dan Praktisi, yang juga menjabat sebagai Direktur Nusantara Training and Research, membagikan wawasan tentang pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan riset untuk mendukung strategi bisnis yang berkelanjutan. Ibu Meida menekankan perlunya pelatihan dan edukasi bagi pengusaha muda agar dapat beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat, serta mencari peluang baru meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi.

Sedangkan pembicara ketiga, Bapak Sahono, Founder Jegboy/Girl Salatiga, berbicara tentang inovasi dan keberanian untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Dalam pengalamannya sebagai pengusaha muda, Bapak Sahono mendorong peserta untuk memanfaatkan teknologi dan kreativitas dalam mengembangkan usaha. Ia juga menyarankan agar pengusaha muda tidak takut untuk mencoba ide-ide baru, bahkan jika itu berarti keluar dari zona nyaman.

Selama sesi diskusi, para peserta sangat antusias untuk bertanya langsung kepada para pembicara mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam dunia bisnis dan bagaimana cara-cara strategis yang dapat diterapkan untuk menghadapinya. Pembicara memberikan penjelasan yang sangat aplikatif, menyentuh aspek penting dalam dunia bisnis seperti manajemen risiko, inovasi produk, dan pentingnya ketahanan mental dalam menghadapi situasi krisis.

Ketua HIPMI Kota Salatiga, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme peserta dan kualitas materi yang disampaikan oleh para pembicara. “Seminar ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan edukasi kepada pengusaha muda di Salatiga agar mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan global, khususnya di masa resesi. Kami berharap, acara ini bisa memberikan bekal yang berguna bagi para pelaku usaha dalam merancang strategi yang tepat,” ujar Ketua HIPMI.

Seminar yang Berhasil Mendorong Kolaborasi

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi ajang bagi para peserta untuk memperluas jaringan bisnis dan berbagi pengalaman. HIPMI Kota Salatiga berharap seminar ini dapat memberikan dampak positif bagi pengusaha muda di Salatiga dan membantu mereka tetap optimis dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Para peserta yang hadir sangat menghargai kesempatan untuk bertemu langsung dengan pembicara-pembicara berkompeten tersebut. Mereka berharap seminar seperti ini dapat dilanjutkan di masa depan untuk terus mengedukasi dan memperkuat kolaborasi antara pengusaha muda di Salatiga.

Dengan suksesnya acara ini, HIPMI Kota Salatiga menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak pengusaha muda yang berdaya saing dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia bisnis.