Webinar Series ke-29: “Research GAP & Novelty, Cara Mudah Memulai Penelitian Tanpa Kebingungan”
Salatiga, 20 September 2025 – Yayasan Meira Visi Persada (MVP) kembali menorehkan sukses dengan terselenggaranya Webinar Series ke-29 pada Sabtu (20/9). Webinar kali ini mengangkat tema “Research GAP & Novelty: Cara Mudah Memulai Penelitian Tanpa Kebingungan”, yang ditujukan untuk membantu mahasiswa maupun peneliti pemula memahami langkah awal penelitian secara lebih sederhana dan terarah.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kak Jesi selaku moderator yang memandu jalannya kegiatan hingga akhir. Tanpa berlama-lama, sesi inti pun dimulai dengan menghadirkan pemateri pertama, Ibu Henny Noviany, yang membawakan materi berjudul “GAP Research, Insight Baru: Dari Ide ke Realita”. Dalam paparannya, beliau tidak hanya menjelaskan konsep dasar GAP Research, tetapi juga menguraikan jenis-jenis publikasi ilmiah serta strategi membuat publikasi yang berkualitas.
Materi kedua disampaikan oleh Ibu Devi Alviani dengan tema “Strategi Konkrit dalam Menemukan GAP Penelitian dan Bagaimana Menjadikannya Novelty yang Siap Tembus di Jurnal Bereputasi”. Beliau menekankan pentingnya ketajaman analisis dalam menemukan research gap sekaligus menjelaskan berbagai jenis GAP yang dapat dijadikan dasar novelty penelitian.
Sesi terakhir diisi oleh Ibu Elce Purwandari dengan topik “Research GAP dan Novelty pada Artikel Jurnal Penelitian”. Dalam penyampaiannya, beliau memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana GAP dan novelty berperan penting dalam kualitas artikel ilmiah serta peluang diterimanya di jurnal penelitian.
Setiap sesi materi diselingi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta berkesempatan menggali lebih jauh wawasan dari para narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari beragam pertanyaan yang diajukan, mencerminkan tingginya minat terhadap topik penelitian dan publikasi ilmiah.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Webinar Series ke-29 ini, Yayasan MVP semakin meneguhkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan kapasitas akademik generasi muda melalui edukasi, pendampingan, dan berbagi ilmu pengetahuan.
No responses yet